Dukung Percepatan SILNAS, BBTKLPP Yogyakarta Sharing Implementasi Aplikasi eSIMDADU Untuk Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terintegerasi di Setiap Tingkatan Labkesmas


Bertempat di The Mirah Hotel Bogor, pada tanggal 12-14 Oktober 2023, telah dilakukan pertemuan koordinasi dan sinkronisasi sistem pencatatan dan pelaporan labkesmas terintegrasi di setiap tingkatan. Acara diikuti oleh perwakilan Digital Transformation Office (DTO), Pusat Data dan Informasi, Tim Kerja Labkesmas, seluruh Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Masyarakat. Dari BBTKLPP Yogyakarta diikuti oleh Mardiansyah, S.Kom, M.P.H dan Anies Mulyani, S.K.M., M.Sc.

Pertemuan dibuka secara resmi melalui daring oleh Ketua Tim Kerja Labkesmas, dr. Krisna Nur Adriana Pangesti, M.Sc, Ph.D. dalam sambutanya beliau menyampaikan dengan adanya sharing penggunaan aplikasi eSIMDADU sebagai pencatatan dan pelaporan terintegrasi di setiap tingkatan labkesmas dapat menjadi masukan bagi pengembangan sistem informasi laboratorium nasioanal (SILNAS) labkesmas nantinya. Kemudian bliau juga mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh peserta pertemuan untuk mengikuti seluruh rangkaian acara sampai dengan selesai agar menghasilkan output pertemuan yang diharapkan.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan paparan materi dari perwakilan Digital Transformation Office (DTO) yang diwakili oleh Anton. Dalam paparannya, disampaikan kegiatan prioritas transformasi teknologi kesehatan. Salah implementasinya adalah platform interoperabilitas data kesehatan menggunakan SATUSEHAT, dimana seluruh fasilitas kesehatan nantinya akan saling terhubung, salah satunya adalah Laboratorium. Selain itu disampaikan juga urgensi pengembangan Sistem Informasi Laboratorium Nasional (SILNAS) yang dapat memfasilitasi 1.400 laboratorium yang ada di seluruh Indonesia. Selain itu disampaikan juga tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam proses pengembangan SILNAS terintegrasi SATUSEHAT.

Acara dilanjutkan dengan paparan dari perwakilan BBTKLPP Yogyarta yang diwakili oleh Mardiansyah, S.Kom, M.P.H. yang menyampaikan update pengembangan aplikasi eSIMDADU yang telah ditunjuk oleh Dirjen Kesmas sebagai Prototipe SILNAS Labkesmas terintegrasi SATUSEHAT. Pada kesempatan ini dipaparkan fitur rujukan sampel berjenjang mulai dari tier 1 hingga ke tier tier 5, sampel dapat dilacak history rujukan dan dapat dipantau secara langsung perjalanan sampel mulai dari proses rujukan (registrasi) hingga proses pemeriksaan dan penerbitan hasil uji laboratorium di laboratorium penerima/pemeriksa. Selain itu disampaikan juga dashboard dan laporan data sampel rujukan yang dapat dikompilasi dan difilter berdasarkan wilayah (nasioanl, regional, provisinsi, kabupate/kota), tier (1 sampai 5), periode (tahun, semester, triwulan dan bulanan). Pada sesi selanjutnya dilakukan simulasi praktek penggunaan fitur rujukan, dashboard dan laporan di aplikasi eSIMDADU.

Materi selanjutnya adalah diskusi pembahasan draft pedoman manajemen labkesmas terintegrasi dan komprehensif. Pada sesi ini dibahas pedoman tata Kelola penyelenggaraan labkesmas yang meliputi fungsi labkesmas, tingkatan labkemas, fungsi dalam setiap tingkatan dan pelayanan labkesmas.

Acara secara ditutup oleh Ketua Tim Kerja Labkesmas, dr. Krisna Nur Adriana Pangesti, M.Sc, Ph.D. dalam sambutanya beliau mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi aktif dari peserta selama kegiatan berlangsung. Terkait dengan pengembangan fitur rujukan sampel secara berjenjang dan dashboard di aplikasi eSIMDADU tersebut anntinya dapat menjadi masukan dalam penyusunan SILNAS Labkesmas. Kemudian terkait dengan pedoman labkesmas yang telah disusun selanjutnya juga dapat menjadi acuan nantinya dalam pelaksanaan labkesmas yang terintegrasi dan komprehensif.

Salam Sehat